Yunan Mahastra Satria

https://youtube.com/playlist?list=PLmDGAy7pj2Qw7jRlSh2AqpVvVux4JVqAV&si=tZ24_NoXqwDkJLAG Tanggapan Saya Dari Video Tersebut Video ini Berjudul "PIDATO", video ini menampilkan hasil pembelajaran siswa dalam melatih kemampuan berbicara di depan umum dengan tema-tema yang beragam. Melalui kegiatan ini, para siswa belajar menyusun kata-kata yang meyakinkan, mengembangkan argumen yang logis, serta meningkatkan rasa percaya diri saat berpidato di hadapan audiens. Video-video yang ada dalam playlist ini juga berfungsi sebagai dokumentasi perkembangan keterampilan berbicara para siswa. Setiap pidato memiliki gaya penyampaian, ekspresi, dan intonasi yang berbeda, sehingga menambah nilai variasi dan kreativitas. Selain itu, playlist ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk berlatih berpidato, sekaligus bahan evaluasi bagi guru dalam menilai struktur, isi, dan cara penyampaian pidato. Walaupun terdapat beberapa kekurangan seperti kualitas suara yang kurang jelas atau penyus...

Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)  Pengertian: Menurut KBBI, observasi adalah peninjauan secara cermat terhadap objek, fenomena, atau kegiatan tertentu untuk memperoleh informasi. Jadi, teks laporan hasil observasi adalah tulisan yang berisi hasil pengamatan terhadap suatu objek secara objektif berdasarkan fakta tanpa opini pribadi. 1. Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi: a. Bersifat objektif dan universal → Disusun apa adanya sesuai keadaan objek, tidak dipengaruhi pendapat pribadi. b. Objek observasi tunggal → Mengamati satu objek secara fokus, meski bisa dilihat dari berbagai aspek. c. Bersifat faktual → Berdasarkan fakta hasil pengamatan di lapangan. d. Berkesinambungan → Tiap bagian laporan saling berhubungan dan logis. e. Lengkap, detail, dan menyeluruh → Menggambarkan objek secara rinci sesuai struktur laporan. f. Terkini atau relevan → Berdasarkan data yang masih berlaku atau sesuai kondisi sekarang. g. Bukan opini pribadi → Tidak memuat pendapat pribadi penulis, hanya ...

 Di sebuah kota kecil yang selalu ramai oleh klakson kendaraan dan hiruk-pikuk pasar, ada seorang gadis bernama Rani. Ia gemar duduk di sebuah warung kopi tua di sudut jalan, sambil menatap jendela kaca yang selalu dipenuhi embun ketika hujan datang. Hari itu, hujan turun dengan derasnya. Orang-orang berlari mencari tempat berteduh, payung-payung warna-warni bertebaran seperti bunga yang bermekaran di jalan. Namun Rani hanya tersenyum tipis, menatap rintik hujan yang jatuh, seakan setiap tetesnya membawa cerita yang berbeda. Di seberang jalan, seorang pemuda dengan gitar tua ikut berteduh. Rambutnya basah kuyup, bajunya menempel di tubuh. Rani memperhatikannya sebentar, lalu melambaikan tangan, mengisyaratkan agar ia masuk ke warung kopi. Pemuda itu ragu, tapi akhirnya melangkah masuk dengan senyum canggung. “Basah sekali,” ujar Rani sambil menyodorkan segelas teh hangat. “Terima kasih. Aku Arka,” jawabnya singkat, suaranya serak tapi hangat. Sejak hari itu, hujan tak lagi terasa s...

 Berikut adalah 5 contoh kata ulang beserta paragraf yang menggunakan kata-kata tersebut: 5 Contoh Kata Ulang: 1. Anak-anak – bentuk ulang seluruh 2. Sayur-mayur – bentuk ulang sebagian 3. Lauk-pauk – bentuk ulang semu 4. Berjalan-jalan – bentuk ulang dengan imbuhan 5. Rumah-rumah – bentuk ulang menyatakan jamak Contoh Paragraf: Setiap pagi, anak-anak di kampung itu berkumpul di halaman untuk bermain. Mereka biasanya membawa bekal berisi lauk-pauk dan sayur-mayur yang dimasak oleh ibu mereka. Setelah makan bersama, mereka sering berjalan-jalan di sekitar sawah sambil tertawa riang. Di kejauhan, tampak deretan rumah-rumah penduduk yang tampak asri dan bersih.

 1. *Paragraf Narasi*: Menceritakan suatu peristiwa atau kejadian.     - Contoh: "Kemarin sore, saya pergi ke pantai dengan teman-teman. Kami bermain voli dan berenang di laut." 2. *Paragraf Deskripsi*: Menggambarkan sesuatu secara detail.     - Contoh: "Rumah itu memiliki taman yang luas dengan bunga-bunga berwarna-warni. Dindingnya dicat putih dengan atap merah." 3. *Paragraf Eksposisi*: Menjelaskan atau memaparkan informasi.     - Contoh: "Polusi udara dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia. Oleh karena itu, kita perlu menjaga lingkungan tetap bersih." 4. *Paragraf Argumentasi*: Mengemukakan pendapat atau argument untuk meyakinkan pembaca.     - Contoh: "Pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, pemerintah harus fokus pada peningkatan kualitas pendidikan." 5. *Paragraf Perbandingan*: Membandingkan dua hal atau lebih.     - Contoh: "Bandung lebih dingin daripada Jakarta. Sementara ...

Perbedaan Es Teh Kantin 1 dan Es Teh Kantin 6 Es Teh kantin 1: Es teh kantin 1 warna nya lebih pekat, rasanya sangat manis, ukuran gelas nya pun lebih kecil di banding dari es teh kantin 6, dan es batu nya lebih sedikit.  Es Teh Kantin 6: Es teh kantin 6 warna nya tidak terlalu pekat, rasanya juga tidak terlalu manis di banding dari es teh kantin 1, tetapi ukuran gelas nya lebih besar, dan es batu nya lebih banyak.  Perbedaan Utama: Es teh kantin 1 gula nya lebih banyak sehingga rasanya lebih manis di banding dari es teh kantin 6 Es teh kantin 6 gula nya lebih sedikit sehingga rasanya tidak terlalu manis di banding dari es teh kantin 1 Kesimpulan: Es teh kantin 1 warna nya lebih pekat dan gula nya lebih banyak sehingga rasanya sangat manis tetapi gula yang berlebihan bisa menyebabkan kolesterol, sedangkan es teh kantin 6 warna nya tidak terlalu pekat dan gula nya lebih sedikit, gula yang sedikit lebih bagus karna tidak menyebabkan kolesterol.